click image to preview
activate zoom
Seks Bebas : Membedah Peran Guru Pendidikan Agama dalam Mencegah Perilaku Seks Bebas
Rp 75.000| Stok | Pre Order |
| Kategori | Sosial & Budaya |
Seks Bebas : Membedah Peran Guru Pendidikan Agama dalam Mencegah Perilaku Seks Bebas
Judul : Seks Bebas : Membedah Peran Guru Pendidikan Agama dalam Mencegah Perilaku Seks Bebas
Penulis : Dr. H. Masduki Duryat, M. Pd., dan Neng Wahyuni, S. Pd
Ukuran : 15,5 x 23 cm
Tebal : 130 Halaman
Cover : Soft Cover
SINOPSIS
Buku yang berada di tangan anda ini adalah buku untuk memenuhi literatur mahasiswa—juga untuk khalayak, terutama praktisi pendidikan—sebagai bahan bacaan dan semakin melengkapi khazanah keilmuan tentang peran yang dimainkan oleh seorang guru—dalam hal ini GPAI—yang tidak hanya transfer of knowledge—tetapi jauh yang lebih penting mengawal moral anak. Tahun 2005 UNESCO mencanangkan bahwa pembelajaran harus memenuhi 4 (empat) pilar; Learning to know, learning to do, learning to be and learning to life together. Jadi belajar dan pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak hanya berhenti pada aspek know.
Apalagi di era modern, era global sekarang ini yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak ada sekat teritorial, nyaris tidak ada budaya local yang ada budaya global harus diantisipasi dengan penguatan moral. Karena sejatinya seperti kata Azyumardi Azra ilmu pengetahuan dan Teknologi itu tidak bebas nilai, harus dikawal dengan moral.
Dinamika kemajuan kadang juga tidak bisa terhindarkan adanya demoralisasi, sekarang ini berita bahwa ada anak sekolah harus DO karena adanya kasus MBA (Married by Accident) bukan hal yang aneh, budaya permisif, hedonis, kapitalistik mulai menjadi anutan.
Seks bebas mulai dipragmentasikan secara terbuka melalui media sosial dan tanpa disadari kemudian diadaptasi oleh para remaja kita. Sekedar menyebut contoh; sangat menarik tulisan Diah Ningrum tentang “Kemerosotan Moral di Kalangan Remaja; Sebuah Penelitian mengenai Styles dan Pengajaran Adab”, menurutnya sangat disayangkan dalam proses pencarian jati diri dan menuju pribadi yang mandiri, remaja kita terjebak pada persoalan seks bebas, kekerasan, obat-obatan terlarang dan problem psikologis lainnya. Terjebak pada pola hidup yang makin permisif terhadap hubungan seks pra nikah, hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Damayanti pada disertasinya Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat UI menunjukkan bahwa dari 100 orang siswa, 5 di antaranya pernah melakukan hubungan seks pranikah. Survey BKKBN di 33 Provinsi di Indonesia pada tahun 2008 menyebutkan ada sekitar 63% remaja terlibat dalam hubungan seks pranikah dan 21% remaja putri melakukan aborsi.
Ini menjadi tantangan tersendiri bukan hanya bagi lembaga Pendidikan formal tetapi juga orang tua dan Masyarakat.
Seks Bebas : Membedah Peran Guru Pendidikan Agama dalam Mencegah Perilaku Seks Bebas
| Berat | 300 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 329 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Produk Terkait
Judul : Dialektika Filsafat Sosial Penulis : Theguh Saumantri,M.Phil Editor :Siti Nur Haliza Ukuran : 17,5 x 25 cm Cover : Soft Cover SINOPSIS Realitas dalam sudut pandang filsafat sosial merupakan… selengkapnya
Rp 184.200
Judul : Pilar Kesamaptaan Pilot Angkatan Laut Penulis : Mayor Laut (P) Dr. Hadi Priyono, SE, MM, M.han. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 150 Halaman Cover : Soft Cover SINOPSIS Kesamaptaan fisik dan mental adalah elemen krusial bagi seorang pilot militer. Dalam dunia penerbangan… selengkapnya
Rp 85.000
Judul : Perkawinan Anak dalam Perspektif Feminis Postmodern: Tantangan dan Transformasi Sosial Penulis : Rizky Pamungkas, dan Rohmadtika Dita Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 225 Halaman Cover : Soft Cover SINOPSIS Buku Perkawinan Anak dalam Perspektif Feminis Postmodern: Tantangan dan Transformasi Sosial mengangkat isu… selengkapnya
Rp 229.000
Judul : Menembus Gelombang Kemiskinan Upaya Pemberdayaan Nelayan di Pesisir Penulis : Abul Kh.Matdoan, S.Hut, M.Si. Ukuran : 14,5 x 21 cm Cover : Soft Cover SINOPSIS Kemiskinan di wilayah pesisir bukan sekadar persoalan ekonomi, tetapi juga menyangkut ketimpangan akses, keterbatasan pendidikan, dan lemahnya perlindungan terhadap kelompok rentan… selengkapnya
Rp 90.000
Judul : Kebangkitan Radikalisme Di Era Postmodern, Menyandera Kebebasan Umat Beragama Penulis : Pdt.Dr.Ramli Sarimbangun.M.Th. Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 210 Halaman Cover : Soft Cover SINOPSISTop of Form Di era postmodern ini, dunia dihadapkan pada berbagai gejolak dan perubahan yang kompleks. Kemajuan… selengkapnya
Rp 105.000
Judul : BATAGAK GALA PANGULU RAJUT : BUDAYA KENAGARIAN MINANGKABAU Penulis : Yosi Shandra, Mahmuda Hayati, Cintya Cania, dan Widya Rahmi Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 150 Halaman Cover : Soft Cover SINOPSIS Minangkabau adalah suatu wilayah di Indonesia yang mempunyai adat istiadat yang mempunyai… selengkapnya
Rp 76.000
Judul : Realitas Ketimpangan Pendapatan Kota Ambon : Sebuah Kajian Empiris Penulis: Jacobus Cliff Diky Rijoly, SE.,M.Si Baretha Meisar Titioka.,SE.,M.Si Dr. Kevin Hermanto Tupamahu, SE., M.Sc Dr.Ir. Fransina.S. Latumahina,S.Hut.MP.IPU Meidylisa Patty, SE., M.Si Fransiska Natalia Ralahallo, S.E.,M.Sc Bellytra Talarima.,SKM.,M.,Kes Dr. Ricahrd Marslio Waas, S.H.,M.H. Grace Persulessy, SE.M.Sc.CRA Christwyn Ruusniel Alfons, S.Sos, M.Si Ukuran… selengkapnya
Rp 70.000
Judul : Menguak Rahasia Dalam Tradisi Koloman Samman Penulis : Dr. Yusfar Ramadhan, M. Pd. I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 168 Halaman Cover : Soft Cover SINOPSIS Islam merupakan agama yang dianut sebagian besar masyarakat Madura. Hal ini berdampak besar terhadap eksistensi budaya… selengkapnya
Rp 248.000
Judul : Peran Sanggar Seni dalam Melestarikan Tari Tradisional dan Nilai-Nilai Budaya Bangsa Penulis : Dr. Rasto, M.Pd. C.FLS., Satria Setiawan , M.Hum., Tiray Reynita Fetri, S.Pd. Ukuran : 14 x 20 cm Tebal : 147 Halaman Cover : Soft Cover SINOPSIS Sanggar seni bukan sekadar ruang tempat… selengkapnya
Rp 70.000
Judul :SOSIAL EMOSI DALAM PEMBELAJARAN Penulis : Endry Boeriswati Ukuran : 17,5 x 25 cm Cover : Soft Cover SINOPSIS Kerangka CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning), menjadi landasan konseptual pembelajaran sosial-emosional mengeksplorasi dampak trauma dan Self-Regulated Learning (SEL) pada perkembangan siswa, memberikan perspektif yang mendalam… selengkapnya
Rp 85.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.