Beranda » Umum » Perempuan Dalam Sistem Penguasaan Lahan Perkebunan Kopi Rakyat Di Sumatera Utara
click image to preview activate zoom

Perempuan Dalam Sistem Penguasaan Lahan Perkebunan Kopi Rakyat Di Sumatera Utara

Rp 65.000
Stok Pre Order
KategoriUmum
Tentukan pilihan yang tersedia!
PRE ORDER
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan produk ini.
Bagikan ke

Perempuan Dalam Sistem Penguasaan Lahan Perkebunan Kopi Rakyat Di Sumatera Utara

Judul                  :  Perempuan Dalam Sistem Penguasaan Lahan Perkebunan Kopi Rakyat Di Sumatera Utara

Penulis            :

 

Prof. Dr. Ir. Tri Martial, MP

Prof. Dr. Ir. Yusniar lubis, MMA

Ahmad Rizki Harahap, S.Pd, MSi

Mulia Jaya, S.Sos, M.Si

Fahman Urdawi Nasution, SH, MH

Mahya Humaira, S.Pdi, M.Hum

Muhammad Arief Tirtana, S.Pd

 

Ukuran            : 14,5 x 21 cm

Cover              : Soft Cover

 

 

SINOPSIS

 

Perempuan sering dikenal sebagai invisible hand di dunia pertanian. Mereka ada dan penting bagi pengelolaan pertanian, namun kurang dianggap dalam penguasaan dan pemanfaatan produk pertanian. Isu diskriminasi hak-hak perempuan akibat bias gender telah menggema untuk mendapat perhatian. Sebenarnya sejauh mana peran petani perempuan dalam pengelolaan lahan perkebunan kopi arabica, khsususnya di Sumatera Utara?

Di Sumatera utara, pada masyarakat adat dalihan natolu, perempuan adalah sub-ordinat bagi laki-laki. Adat dalihan natolu dikenal sebagai strong patrilineal seolah tidak memberi peluang bagi perempuan untuk mengambil keputusan dalam sistem sosial, bahkan dalam pengelolaan sumberdaya alam termasuk perkebunan kopi arabika. Delapan dari sepuluh pekerjaan perkebunan kopi rakyat arabica dikerjakan oleh perempuan di Sumatera Utara. Namun pemilihan jenis tanaman, pemanfaatan dan pengambilan keputusan secara dominan ditentukan oleh laki-laki (suami). Dipandang dari Pembangunan pertanian berkelanjutan, khususnya perkebunan kopi rakyat membutuhkan peran perempuan. Oleh sebab itu penting penguatan hak-hak perempuan dalam sistem penguasaan lahan (tenure) pertanian. Hal itu dapat dicapai dengan memahami kondisi dan status perempuan yang sebenarnya dalam pembangunan pertanian khususnya pada perkebunan kopi arabika di masyarakat adat dalihan natolu. Temukan jawabannya dibuku ini.

 

Perempuan Dalam Sistem Penguasaan Lahan Perkebunan Kopi Rakyat Di Sumatera Utara

Berat300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 278 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Nurul
● online
Iva
● online
Nurul
● online
Halo, perkenalkan saya Nurul
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja