Beranda » Umum » KOMUNIKASI RITUAL MAKNA DAN SIMBOL DALAM RITUAL ROKAT PANDHEBEH

KOMUNIKASI RITUAL MAKNA DAN SIMBOL DALAM RITUAL ROKAT PANDHEBEH

Stok: Pre Order
Berat 300 gram
Kondisi Baru
Kategori Umum
Dilihat 103 kali
Diskusi Belum ada komentar
Klik untuk Bagikan Ke
Rp 70.000
PRE ORDER
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan produk ini.

Detail Produk KOMUNIKASI RITUAL MAKNA DAN SIMBOL DALAM RITUAL ROKAT PANDHEBEH

Judul                  : KOMUNIKASI RITUAL MAKNA DAN SIMBOL DALAM RITUAL ROKAT PANDHEBEH

Penulis            :  VIRDY ANGGA PRASETIYO, dan BANI EKA DARTININGSIH

Ukuran            : 15,5 x 23 cm

Tebal               : 100 Halaman

Cover              : Soft Cover

 

SINOPSIS

 

 

Ritual merupakan teknik (cara, metode) membuat suatu adat kebiasaan menjadi suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, juga adat sosial dan agama, karena ritual merupakan agama dalam tindakan. Ritual bisa pribadi atau berkelompok, serta membentuk disposisi pribadi dari pelaku ritual sesuai dengan adat dan budaya masing-masing. Sebagai kata sifat, ritual adalah dari segala yang dihubungkan atau disangkutkan dengan upacara keagamaan, seperti upacara kelahiran, kematian, pernikahan dan juga ritual sehari-hari untuk menunjukan diri kepada kesakralan suatu menuntut diperlakukan secara khusus

Seperti salah satu budaya yang ada di Desa Karanganyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, yaitu Rokat Pandhaba. Menurut definisi masyarakat secara turun temurun, tradisi Rokat Pandhaba adalah upacara pembebasan seorang anak pandhaba dari roh jahat atau nasib buruk yang akan menimpa, serta sebagai sarana untuk melindungi dari segala bentuk marabahaya yang konon akan mengganggu perjalanan hidupnya di dunia. Rokat pandhaba merupakan tradisi yang sudah dilestarikan secara turun temurun oleh masyarakat Desa Karanganyar. Nama pandhaba (Madura) berasal dari kata pandawa (Jawa) yakni Pandawa Lima yang merupakan tokoh yang tak terpisahkan dalam cerita Mahabarata pada masa hindu-bundha di Indonesia. Lima bersaudara yang terdiri dari Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa ini menjadi bagian dari Perang Baratayuda melawan Kurawa. Sebenarnya antara Pandawa Lima dan Kurawa adalah saudara sepupu, namun mereka diceritakan memperebutkan tahta Hastinapura dalam Perang Baratayuda.

 

Ditambahkan pada: 12 Oktober 2023
Produk Terkait
Diskusi Produk (0)

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Info Perusahaan

  • Alamat : Jl. Intan Blok C2 Pabean Udik Indramayu Jawa Barat
  • WA Penerbit : 081221151025
  • WA Adab Store : 081818432680
  • E-mail : Penerbitadab@gmail.com
Chat via Whatsapp
Nurul
⚫ Online
Halo, perkenalkan saya Nurul
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja