Beranda » Umum » KEYAKINAN MEMPERKAYA KERJA PRODUKTIF
click image to preview activate zoom

KEYAKINAN MEMPERKAYA KERJA PRODUKTIF

Rp 107.500
Stok Tersedia
KategoriUmum
Tentukan pilihan yang tersedia!
Bagikan ke

KEYAKINAN MEMPERKAYA KERJA PRODUKTIF

Judul                  : KEYAKINAN MEMPERKAYA KERJA PRODUKTIF

Penulis             : Ir. H. Munir Hasan Basri

Ukuran            : 14,5 x 21

Cover              : Soft Cover

 

SINOPSIS

Buku “Keyakinan memperkaya kerja produktif” ini bagian dari salah satu buku saya yang membahas tentang iman (Islam) dan kerja. Orang yang beriman itu pasti bekerja produktif, tetapi orang yang kerja produktif belum tentu memiliki iman yang bener.

Iman sering diucapkan, tapi dalam kesehariannya tidak diamalkan. Sebagai contoh iman kepada Allah, rezeki diberikan Allah kepada manusia. Apa yang terjadi dengan iman kepada rezeki Allah ? Saya yakin kepada Allah, tapi rada kurang yakin dengan rezeki Allah. Saya kerja tidak mendasari iman saya sehingga saya kerja seolah tanpa keyakinan kepada Allah, yang ada adalah saya kerja untuk hidup. Pertanyaan renungan, kok saya tidak disiplin dengan bangun pagi dan berangkat kerja lebih awal serta disiplin waktu (kerja yang bertanggung jawab) ? Bukankah semua itu adalah petunjuk Allah yang ada dalam Al Qur’an yang saya yakini (bisa jadi belum tahu atau tahu tapi tidak diamalkan). Iya, ya. Semestinya saya beriman kepada Allah dan diwujudkan dengan amal saleh yang berkualitas.  Amal saleh itu selalu didasarkan iman untuk berlomba-lomba kerja (amal saleh) yang terbaik (produktif).

Begitulah persepsi banyak orang yang mengatakan bahwa amal saleh itu adalah shalat, puasa, zakat, haji dan sebagainya. Tapi kayaknya amal saleh itu “bukan” kerja. Semua orang sangat paham, tetapi bisa jadi pikiran bawah sadar tidak begitu sehingga tanpa disadari kerja itu tetap berlogika,”kerja itu cari uang dan memenuhi kebutuhan hidup”.

Disisi lain, saya berdoa untuk kerja saya halal dan berkah. Saya pun shalat dan ibadah lain untuk kerja yang dilancarkan. Sebenarnya saya sudah memiliki iman kepada Allah, tapi mengapa iman itu digunakan sebagai alat untuk kerja saya ? Doa sebagai ibadah cenderung digunakan agar Allah mengizinkan kerja saya. Bukankah semestinya iman saya mengajari dan membimbing saya untuk kerja yang bener. Kerja yang bener (kerja yang produktif) itu menjadi amal saleh saya kepada Allah. Kesungguhan saya dalam kerja produktif itu menambah keyakinan saya kepada Allah, yang Maha Memberi Rezeki.

Sajian buku ini lewat obrolan saya dan 2 rekan kerja yang saling bertanya dan curhat, kemudian dijelaskan dengan detail, dan diiringi dengan renungan. Obrolan sederhana dan ringan memberi keadaan yang relax agar semakin mudah dipahami. Tidak lain buku ini memberi pemahaman dengan logika (ilmu), memberi masukan kepada pikiran. Dan renungan dimaksudkan untuk memberi “makan” kepada hati agar semakin yakin. Tentunya renungan dalam buku ini, yang memberi “makan” kepada hati dapat mengendalikan emosional/nafsu.

Buku “Keyakinan memperkaya kerja produktif” menjadi buku yang terpadu yang mengajari ilmu (logika) yang didasari oleh keyakinan, yang membuka hati (spiritual). Obrolan dilakukan setiap pagi sebelum kerja, waktu yang menjadi waktu emas untuk memberi (mengisi) pikiran dengan hal positif. Datang lebih awal memberi pula keadaan pikiran dan fisik yang lebih fresh yang memberi kebaikan yang banyak kepada setiap orang. Obrolan yang memiliki bahasa positif langsung mendorong diteruskan dalam kerja. Keadaan ini sangat positif juga untuk saling berempati dan berbagi pengalaman kerja dalam menghadapi pekerjaan di kantor. Ada masalah, ada solusi, ada motivasi dan ada motivasi spiritual. Insya Allah dapat menjadi inspirasi dalam meningkatkan kerja yang produktif.

Kata iman yang dimaksudkan adalah percaya dan yakin kepada Allah. Percaya dan yakin tanpa ragu kepada Allah, yang menunjukkan juga percaya dan yakin tanpa ragu tentang Allah yang Maha Tahu, Maha mengurus makhluk, Maha Pemberi Rezeki, Maha Memberi Petunjuk sukses di dunia dan di akhirat, Maha Mengabulkan doa, Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tidak berhenti di lisan saja kata iman itu, tapi iman di hati dan diamalkan.

Kata “memperkaya” saya ambil untuk menyatakan iman dan kerja itu sejalan. Memperkaya bukan sekedar bertumbuh linear, seperti iman A memberi kerja produktif A, tapi iman dapat memperkaya kerja yang tidak liner. Iman A dapat memberi kerja produktif yang berlipat-lipat (berkali-kali dari A). Dengan iman itu tidak membuat kerja produktif, tapi memperkaya, memberdayakan dan memberikan kerja yang produktif. Iman saja tidak cukup, iman selalu diikuti dengan amal saleh. Iman dan amal saleh itu menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Salah satu amal saleh itu adalah kerja. Kerja yang seperti apa ? Kerja yang saleh, kerja yang ikhlas yang memberi nilai kualitas, itulah kerja yang produktif. Kerja produktif selalu meningkatkan nilai kualitasnya, memberdayakan dan mengoptimalkan nikmat yang Allah berikan. Produktif mengandung nilai kebaikan untuk diri sendiri dan orang lain, sesuai dengan petunjuk Allah. Disisi lain produktif itu mengandung kerja yang berdasarkan ilmu yang bener, ada proses belajar yang terus-menerus, ada pengukuran dan ada evaluasi yang memberi feedback untuk selalu memperbaiki setiap saat.

Kata kerja memang identik dengan karyawan atau orang yang bekerja. Tapi sebenarnya kata kerja itu dapat diartikan aktivitas apa saja. Oleh sebab itu, buku “Iman memperkaya kerja produktif” dapat diterapkan oleh pelajar/siswa/mahasiswa dalam menjalankan aktivitasnya dalam belajar, dapat diterapkan pula dalam organisasi swasta atau pemerintahan, dan dapat diterapkan ibu rumah tangga dalam beraktivitas. Buku ini buat semua orang yang mau beraktivitas yang baik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KEYAKINAN MEMPERKAYA KERJA PRODUKTIF

Berat300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 303 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Nurul
● online
Iva
● online
Nurul
● online
Halo, perkenalkan saya Nurul
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja