“Antologi Cerpen Al Manshur” : Ranting Kering Bersemi Kembali

Judul                  : “Antologi Cerpen Al Manshur”

Ranting Kering Bersemi Kembali

Penulis            :  Adhimas Suratman, S.Si., Usie Nikasari, S.Pd., dan Eva Rustiana, S.Pd

Ukuran            : 14,5 x 21 cm

Tebal               :  159 Halaman

Cover              : Soft Cover

SINOPSIS

Tiba-tiba jariku ingin bertutur

Menyibak kantuk memasuki batas waktu yang terbuang

Belum kutemukan sebuah judul ocehan mereka

Hanya tarian kesana kemari tak ada ujung

Tak tahu kemana mereka berlari, merangkak, atau diam terpana

Yang ada cambuk kecil yang kukibaskan menggugah uapan kecil

Terperanjat mungkin ada

Namun sebagian masih saja terlelap

Ahhh, kenapa mesti dan harus

Bukankah pernah kudengar

Jangan kau pikirkan

Jalan terus, bolehlah singgah sebentar

Jika masa datang pengganti kemarau panjang

Belukarpun gemulai menembus bongkahan tanah retak

Kambium basah merebak sejuknya penghujan

Dan ranting yang kering kan bersemi kembali

Ayah, Saya Tidak Bisa Menulis- Larasati Trijnjte – Linda Mulia Martono – Mahardika- Pencabut Rumput Jalan – Pemuda Tampan Berhati Lapang – Menjadi Dewasa – Harapan Sang Penyair Pendidikan – Perilakumu Cermin Masa Depanmu – Perjalanan Tidak Menjamin Akhir Cerita – Semua Usaha Akan Membuahkan Hasil – Berdiamlah Saja – Perjuangan Seorang Anak Perempuan- Labirin Malam – Paskibra Sumber Inspirasi Generasi Muda – Polusi Kemerdekaan – Perbedaan – Mimpi Sang Dara – Putri Dan Lukanya – Satu Nama Yang Terselip – Gara- Gara Sandal Hilang – Aubade Proklamasi Kemerdekaan – Tugas Sekolah – Meredam – Selamat Tinggal – Benderaku Hidupku – Pondok Al-Huwaidah – Three Man – Maling Koplak