Beranda » Ilmu Lingkungan » Penilaian Kesehatan Hutan Mangrove Di Kabupaten Seram Bagian Timur Propinsi Maluku
click image to preview activate zoom

Penilaian Kesehatan Hutan Mangrove Di Kabupaten Seram Bagian Timur Propinsi Maluku

Rp 724.000
Stok Pre Order
KategoriIlmu Lingkungan
Tentukan pilihan yang tersedia!
PRE ORDER
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan produk ini.
Bagikan ke

Penilaian Kesehatan Hutan Mangrove Di Kabupaten Seram Bagian Timur Propinsi Maluku

Judul                  : Penilaian Kesehatan Hutan Mangrove Di Kabupaten Seram Bagian Timur Propinsi Maluku

Penulis            : Dr. Ir. Fransina.S. Latumahina.S.Hut.MP.IPU. ASEAN eng., Dr. Marthina Tjoa, S.Hut, MP., Victor Leo Nolly Kewilaa, S.Hut., M.Si., Juglans Howard Pietersz, S.Hut, M.Si., dan Ir. Cornelia. M.A. Wattimena, S.Hut, M.Sc, IPM.,

Ukuran            : 15,5 x 23 cm

Tebal               : 794  Halaman

Cover              : Soft Cover

 

SINOPSIS

 

Hutan mangrove yang sehat terbentuk apabila faktor biotik dan abiotik dalam hutan tidak menjadi  faktor pembatas dalam pencapaian tujuan pengelolaan hutan lestari pada saat ini maupun masa yang akan datang. Kondisi hutan yang sehat ditandai dengan vegetasi yang subur, produktif, akumulasi biomasa dan siklus hara cepat, dan tidak terjadi kerusakan oleh organisme pengganggu . Program kesehatan hutan diarahkan untuk menurunkan laju populasi patogen sehingga dalam jangka panjang mengurangi ledakan populasi . Produktivitas hutan mangrove merupakan tuntutan yang harus diwujudkan sehingga kerusakan hutan harus mendapatkan prioritas dan perhatian utama. Oleh karenanya langkah antisipatif melalui upaya diagnosa dini perlu dilakukan sehingga data dan informasi yang diperoleh dapat dijadikan dasar untuk pengambilan kebijakan. Berdasarkan Forest Health Monitoring Field Methods Guide  terdapat enam indikator untuk menilai kesehatan hutan mangrove yaitu nilai hutan, kondisi tajuk, kerusakan, kematian dan struktur vegetasi. Penilaian kesehatan hutan didasarkan pada kesehatan pohon penyusun, sedangkan kesehatan pohon dipengaruhi oleh kerusakan pohon dalam hutan yang terjadi akibat serangan patogen, hama dan aktivitas manusia. Hutan mangrove yang sehat harus dapat melaksanakan fungsi fisiologis dengan ketahanan ekologis dari berbagai gangguan. Penilaian Kondisi Kesehatan hutan mangrove menemukan bahwa Hutan Mangrove di Desa Geser telah mengalami penurunan kondisi Kesehatan dan cendrung buruk,sedangkan di  Dusung Anggluh dan Desa Banggoi kondisi Kesehatan mangrovenya masih dalam kategori baik.

 

Penilaian Kesehatan Hutan Mangrove Di Kabupaten Seram Bagian Timur Propinsi Maluku

Berat300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 92 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Nurul
● online
Iva
● online
Nurul
● online
Halo, perkenalkan saya Nurul
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja