Beranda » Agama » IMPLEMENTASI RASI BINTANG UNTUK PENENTUAN ARAH KIBLAT DENGAN APLIKASI STELLARIUM
click image to preview activate zoom

IMPLEMENTASI RASI BINTANG UNTUK PENENTUAN ARAH KIBLAT DENGAN APLIKASI STELLARIUM

Rp 79.000
Stok Tersedia
KategoriAgama
Tentukan pilihan yang tersedia!
Bagikan ke

IMPLEMENTASI RASI BINTANG UNTUK PENENTUAN ARAH KIBLAT DENGAN APLIKASI STELLARIUM

Judul               : IMPLEMENTASI RASI BINTANG UNTUK PENENTUAN ARAH KIBLAT DENGAN APLIKASI STELLARIUM

 Penulis            :  Dr.  H. S A Y E H U, S.Ag, M. Kom

Ukuran            : 14,5 x 21 cm

Tebal               : 100  Halaman

Cover              : Soft Cover

 

SINOPSIS

Berangkat dari sebuah teori astrofisika yang diketahui bahwa seluruh benda langit bergerak mengelilingi pusat galaksi. Adanya pergerakan benda langit tersebut, sehingga bintang-bintang pun mengalami paralaks bila dilihat dari Bumi tampak ada pergerakan yang setabil, seperti halnya Matahari yang tampak dari Bumi. Matahari yang seakan bergerak jika dilihat dari Bumi ini, sejak dahulu hingga sekarang menjadi objek penelitian guna menentukan waktu kapan dimulainya ibadah dalam agama Islam oleh para ahli atau penggiat ilmu falak, termasuk dalam menentukan arah kiblat. Adanya pergerakan benda langit tersebut, memacu pembuktian benda langit lainnya, selain Matahari untuk dapat dijadikan acuan dalam pengukuran arah kiblat yang disebut dengan raṣd al-qiblah. Atas dasar ini, penulis membuktikan melalui aplikasi Stellarium, rasi bintang dijadikan mi’yar (acuan) pengukuran arah kiblat di malam hari yang diperlihatkan dari keakurasian rancangan algoritma aplikasi Stellarium dalam memperlihatkan mi’yār rasi bintang pada pengukuran arah kiblat di malam hari.

Bertolak dari kedua permasalahan di atas, maka penulis mengindentifikasi 88 rasi bintang (konstelasi) menurut International Astronomical Union yang berada di setiap malam, dan dalam pengamatannya dibagi atas tiga waktu, yaitu awal malam, tengah malam, dan akhir malam. Selanjutnya ditemukan 55 konstelasi yang berada di langit Mekah, kemudian didapati 13 rasi yang berada di langit Mekah dan dapat dilihat dari kota pengamat. Dari 13 konstelasi ini melalui Stellarium didapati 9 rasi bintang yang tepat berada pada azimut kiblat. Setelah ditemukan 9 rasi bintang, kemudian ditemukan perancangan algoritma rasi bintang tersebut melalui pembuktiannya dengan Stellarium, hingga disimpulkan bahwa rasi bintang dapat dijadikan mi’yar dalam pengukuran arah kiblat di malam hari.

 

IMPLEMENTASI RASI BINTANG UNTUK PENENTUAN ARAH KIBLAT DENGAN APLIKASI STELLARIUM

Berat300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 424 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Nurul
● online
Iva
● online
Nurul
● online
Halo, perkenalkan saya Nurul
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja